12 Indra Manusia Menurut Rudolf Steiner
Ngariung Januari
Pemateri: Teh Agi
Penulis: Lukman
Pemateri: Teh Agi
Penulis: Lukman
Pada umumnya kita mengenal manusia memiliki panca indra. Rudolf Steiner kemudian menjabarkan bahwa manusia memiliki 12 indra untuk dapat hidup dan berkembang di dunia. Dengan mempelajari 12 indra ini (7 tambahan indra diluar panca indra) dapat membantu kita memahami kebutuhan tumbuh kembang anak. Hal ini dikarenakan pada masa tumbuh kembang anak, ke 12 indra ini belum terbentuk secara sempurna.
Menurut Rudolf
Steiner, ketika ke 12 indra ini tidak terbentuk sempurna ketika
kecil. Maka kita akan kesulitan menjalani kehidupan sebagai manusia
seutuhnya.
Bahkan Rudolf
Steiner menjelaskan salah satu upaya untuk terus mengasah keseluruhan
indra adalah dengan meditasi (ibadah untuk umat beragama). Sementara
anak-anak memang dalam proses mengasah ke 12 indra tersebut. Rudolf
Steiner berkata “The child does not need this as meditation
means re-connecting and the child is still connected to the spirit
world.”
(Menariknya saya sendiri jadi mendapat gambaran alasan kenapa Islam mnganjurkan kita mengajarkan shalat mulai di usia 7 tahun, bukan dibawah itu)
(Menariknya saya sendiri jadi mendapat gambaran alasan kenapa Islam mnganjurkan kita mengajarkan shalat mulai di usia 7 tahun, bukan dibawah itu)
Rudolf Steiner
mengelompokkan ke 12 indra ke dalam 3 kelompok besar yang dipisahkan
berdasarkan fungsi serta kapan indra tersebut mulai diasah
(berdasarkan kebutuhan anak).
The Lower Sense
atau Indra Fisikal – merupakan indra yang berfungsi memberikan
kesadaran akan diri , indra ini terbentuk pada tahap 7 tahun pertama.
Fungsi dari indra ini adalah supaya anak-anak dapat mengenal tubuh
fisiknya secara utuh. Adapun Lower Sense antara lain
-
Indra Kehidupan – indra untuk mengenal kondisi diri (keharmonisan tubuh) apakah tubuh sedang berfungsi dengan baik atau tidak melalui rasa sakit, lapar dsb. Indra ini sangat penting untuk anak-anak usia 0-7 tahun karena pada usia ini anak-anak masih beradaptasi terhadap tubuh fisiknya, salah satu cara berkenalan dengan tubuh fisiknya tersebut adalah dengan dapat merasakan kondisi tubuh fisiknya melalui indra kehidupan.
-
Indra Sentuhan – indra yang berfungsi untuk mendeskripsikan permukaan benda yang disentuh.
-
Indra Gerakan – berfungsi untuk mampu mengendalikan pergerakan tubuh termasuk dalam menghentikan gerak tubuh. Indra gerakan termasuk dalam kemampuan kita mengenal gerakan (seperti merasakan kendaraan melaju cepat)
-
Indra Keseimbangan – terletak di bagian telinga kita, memberikan kesadaran akan ruang seperti posisi tubuh (berdiri/duduk), jarak jauh/dekat, atas/bawah, kiri/kanan, depan/belakang.
The middle
senses - Indra ini berfungsi merasakan informasi (stimulus) yang
kita dapat dari luar tubuh. Indra ini mulai diasah pada usia 7-14
tahun. The Feeling Sense antara lain
-
Indra Penglihatan – bagaimana kita mengenal cahaya, warna, dan pergerakan. Cara terbaik untuk mengoptimalkan tumbuh kembang indra penglihatan adalah dengan menghindarkan dari paparan cahaya berlebih yang terkandung dari TV, tablet, komputer, dll.
-
Indra Penciuman – bagaimana kita bisa mendeskripsikan sebuah bau
-
Indra Perasa – bagaimana kita dapat merasakan rasa dari makanan yang kita konsumsi. Indra perasa yang sehat, idealnya juga mampu mengenal makanan tersebut baik atau buruk untuk tubuh kita.
-
Indra Kehangatan – bagaimana kita dapat mendeskripsikan rasa panas dan rasa dingin, indra ini tidak hanya menjabarkan secara fisik (suhu) melainkan secara kejiwaan juga (seperti perasaan hangat akan penerimaan, atau perasaan dingin akan penolakan)
The Upper
Sense – merupakan indra yang berfungsi untuk membantu kita
berkomunikasi. Indra ini mulai diasah pada usia 14-21 tahun sebagai
bekal anak sebelum menuju kedewasaan.
-
Indra Pendengaran – indra ini adalah indra yang berfungsi bagaimana kita mengenal dan mendeskripsikan sebuah suara. Rudolf Steiner mendeskripsikan ada dua jenis suara yaitu mendengar suara dan mendengar kata. Ketika kita mendengar suara, maka kita meresponnya dengan tubuh fisik saja. Sementara ketika mendengar kata, maka kita menggunakan indra perkataan dan pemahaman untuk mengolah makna dibalik kumpulan kata yang terucap.
-
Indra Perkataan – indra ini adalah indra yang berfungsi bagaimana kita menangkap sebuah kata-kata yang diutarakan orang lain baik melalui tulisan, maupun lisan.
-
Indra Pemahaman – adalah kemampuan mengolah kumpulan informasi dari orang lain hingga menjadi satu kesatuan informasi yang utuh.
-
Indra ego – adalah indra merasakan eksistensi orang lain (atau makhluk hidup lain).
Sumber tambahan:
http://tomvangelder.antrovista.com/sense-of-ego-135m50.html
http://fairydustteaching.com/2011/01/the-twelve-senses/
http://tomvangelder.antrovista.com/sense-of-ego-135m50.html
http://fairydustteaching.com/2011/01/the-twelve-senses/
0 comments: